Makalah Ekonomi Sumberdaya Hutan Medan, Maret 2015
Manfaat Ekonomi Tanaman Hasil Hutan Non Kayu Lidah Buaya (Aloe vera)
Oleh:
Muhammad Rizky Wiansyah
131201003
HUT 4A
PROGRAM STUDI KEHUTANAN
FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2015
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Masalah
Lidah
Buaya
atau Aloe vera berasal dari bahasa Latin Aloe barbadensis Milleer
adalah sejenis tumbuhan yang sudah dikenal sejak ribuan
tahun silam dan digunakan sebagai penyubur rambut, penyembuh luka, dan untuk
perawatan kulit. Tumbuhan ini sering kita lihat di pekarangan rumah dan dapat
ditemukan dengan mudah di kawasan kering di Afrika.
Tanaman
lidah buaya ini pemeliharaan nya relatife mudah dan produksinya lebih tahan
lama (Tidak mudah busuk). Tumbuhan ini juga memiliki kegunaan dan manfaat yang
sangat luas misalnya untuk pengobatan sampai kosmetik/kecantikan. Seiring dengan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi, pemanfaatan tanaman lidah buaya berkembang sebagai
bahan baku industri farmasi dan kosmetika, serta sebagai bahan makanan dan
minuman kesehatan.
Secara
umum, lidah buaya merupakan satu dari 10 jenis tanaman terlaris di dunia yang
mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai tanaman obat dan bahan baku
industri.
1.2 Permasalahan
Dari
pembahasan makalah ini ada beberapa masalah yang timbul, diantaranya adalah:
1.
Apakah Manfaat lidah buaya?
2.
Bagaimana cara pemanfaatan lidah buaya?
3.
Mengapa banyak masyarakat yang tidak mengetahui manfaat
lidah buaya?
4. Apa yang membuat lidah buaya memiliki banyak manfaat
1.3 Perumusan Masalah
Dari
permasalahan yang timbul di atas, maka penulis merumuskan masalah yang akan
dibahas yaitu “Apakah Manfaat Ekonomi dari Lidah Buaya ? “.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1Manfaat dan Khasiat Lidah Buaya
Adapun berbagai macam manfaat dan khasiat dari lidah buaya diantaranya
sebagai berikut :
1.
Manfaat dan Khasiat Lidah buaya Untuk Kesehatan
Selain menyuburkan rambut, lidah buaya juga dikenal
berkhasiat untuk mengobati sejumlah penyakit. Di antaranya diabetes melitus dan
serangan jantung. Lidah buaya atau Aloevera adalah salah satu tanaman obat yang
berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit. Tanaman ini sudah digunakan bangsa
Samaria sekitar tahun 1875 SM.Bangsa Mesir kuno sudah mengenal khasiat lidah
buaya sebagai obat sekitar tahun 1500 SM. Berkat khasiatnya, masyarakat Mesir
kuno menyebutnya sebagai tanaman keabadian.
Seorang peracik obat-obatan tradisional berkebangsaan Yunani
bernama Dioscordes, menyebutkan bahwa lidah buaya dapat mengobati berbagai
penyakit. Misalnya bisul, kulit memar, pecah-pecah, lecet, rambut rontok,
wasir, dan radang tenggorokan. Dalam laporannya, Fujio L. Panggabean, seorang
peneliti dan pemerhati tanaman obat, mengatakan bahwa keampuhan lidah buaya tak
lain karena tanaman ini memiliki kandungan nutrisi yang cukup bagi tubuh
manusia. Hasil penelitian lain terhadap lidah buaya menunjukkan bahwa
karbohidrat merupakan komponen terbanyak setelah air, yang menyumbangkan
sejumlah kalori sebagai sumber tenaga.
2.
Manfaat Lidah Buaya untuk Kecantikan
Semenjak
Zaman-Zaman Kerajaan tanaman Lidah Buaya (Aloe vera) telah banyak digunakan
untuk bidang kesehatan dan perawatan kecantikan. Beberapa manfaat penggunaan
lidah buaya, yaitu untuk mencegah serangan jantung, mengatasi jerawat, dan
menghitamkan rambut.
Lidah buaya memiliki daun yang bergerigi pada tepinya. Baik
daging (isi) dan daunnya dapat dimanfaatkan. Tanaman ini mengandung berbagai
macam senyawa yang sangat bermanfaat untuk perawatan kecantikan terutama bagi
wanita. Beberapa diantaranya,yaitu:
• lignin, bermanfaat untuk menjaga kelembutan kulit dan menjadikan kulit lebih cantik.
• glikoprotein, berperan dalam menghasilkan rambut yang lembut dan indah.
• antrakuinon dan asam amino yang bermanfaat dalam regenerasi sel kulit.
Pemanfaatan lidah buaya dapat dalam bentuk minuman, seperti minuman anti jerawat (lebih jelasnya lihat artikel bertajuk Anti Jerawat”) dan masker wajah.
• lignin, bermanfaat untuk menjaga kelembutan kulit dan menjadikan kulit lebih cantik.
• glikoprotein, berperan dalam menghasilkan rambut yang lembut dan indah.
• antrakuinon dan asam amino yang bermanfaat dalam regenerasi sel kulit.
Pemanfaatan lidah buaya dapat dalam bentuk minuman, seperti minuman anti jerawat (lebih jelasnya lihat artikel bertajuk Anti Jerawat”) dan masker wajah.
Menurut Wahyono E dan Kusnandar (2002), lidah buaya
berkhasiat sebagai anti inflamasi, anti jamur, anti bakteri dan membantu proses
regenerasi sel. Di samping menurunkan kadar gula dalam darah bagi penderita diabetes, mengontrol tekanan darah,
menstimulasi kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit kanker, serta dapat digunakan sebagai
nutrisi pendukung penyakit kanker, penderita HIV/AIDS.
2.2Jenis
Lidah Buaya Yang Bermanfaat Untuk Kesehatan
1.
Jenis Aloe vera Barbadensis Miller
Menurut seorang pengamat makanan
kesehatan (suplemen), Dr. Freddy Wilmana, MFPM, Sp.FK, dari sekitar 200 jenis
tanaman lidah buaya, yang baik digunakan untuk pengobatan adalah jenis Aloevera
Barbadensis miller. Lidah buaya jenis ini mengandung 72 zat yang dibutuhkan
oleh tubuh.
Di antara ke-72 zat yang dibutuhkan
tubuh itu terdapat 18 macam asam amino, karbohidrat, lemak, air, vitamin,
mineral, enzim, hormon, dan zat golongan obat. Antara lain antibiotik,
antiseptik, antibakteri, antikanker, antivirus, antijamur, antiinfeksi,
antiperadangan, antipembengkakan, antiparkinson, antiaterosklerosis, serta
antivirus yang resisten terhadap antibiotik.
Mengingat kandungan yang lengkap
itu, lidah buaya menurut Dr. Freddy bukan cuma berguna menjaga kesehatan, tapi
juga mengatasi berbagai penyakit. “Misalnya lidah buaya juga mampu menurunkan
gula darah pada diabetesi yang tidak tergantung insulin. Dalam waktu sepuluh
hari gula darah bisa normal,” katanya
Menurut Dr. Freddy, beberapa unsur
mineral yang terkandung dalam lidah buaya juga ada yang berfungsi sebagai
pembentuk antioksidan alami. Misalnya vitamin C, vitamin E, dan zinc.
“Bahkan hasil penelitian yang
dilakukan ilmuwan asal Amerika Serikat menyebutkan bahwa dalam Aloevera
barbadensis miller terdapat beberapa zat yang bisa berfungsi sebagai
antioksidan,” ujarnya. Antioksidan itu berguna untuk mencegah penuaan dini,
serangan jantung, dan beberapa penyakit degeneratif.
Lidah buaya bersifat merangsang
pertumbuhan sel baru pada kulit. Dalam lendir lidah buaya terkandung zat lignin
yang mampu menembus dan meresap ke dalam kulit. Lendir ini akan menahan
hilangnya cairan tubuh dari permukaan kulit. Hasilnya, kulit tidak cepat kering
dan terlihat awet muda.
Selain wasir, lidah buaya bisa
mengatasi bengkak sendi pada lutut, batuk, dan luka. Lidah buaya juga membantu
mengatasi sembelit atau sulit buang air besar karena lendirnya bersifat pahit
dan mengandung laktasit, sehingga merupakan pencahar yang baik.
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan-pembahasan di atas penulis dapat menarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Lidah buaya tidak hanya digunakan
sebagai tanaman hias saja, tetapi juga dapat di konsumsi.
2.
Lidah
buaya juga memiliki manfaat sebagai obat dan kosmetik/kecantikan.
3.
Lidah
buaya dapat digunakan untuk menyuburkan rambut.
4. Lidah buaya juga dapat digunakan
untuk mengobati sejumlah penyakit serius, diantaranya yaitu diabetes mellitus
dan serangan jantung.
5. Selain itu juga lidah buaya dapat
dipergunakan sebagai obat dari berbagai penyakit seperti bisul, kulit memar,
bibir pecah-pecah, rambut rontok, wasir, dan radang.
3.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian, akhirnya penulis dapat
menyimpulkan beberapa manfaat dan khasiat Lidah Buaya. Dari
kesimpulan-kesimpulan di atas, penulis memiliki beberapa saran diantaranya:
1.
Budidayakanlah
tanaman lidah buaya.
2.
Gunakanlah
lidah buaya sebagai obat tradisional.
3. Apabila memiliki masalah pada rambut
gunakanlah lidah buaya sebagai perawatan rambut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar